SEJARAH BERIDIRINYA IGI (IKATAN GURU INDONESIA)
Pembentukan IGI
Permasalahan
bangsa, terkait dengan masalah pendidikan yang begitu kompleks, jelas tidak
dapat diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Para gurulah, yang di Indonesia
berjumlah 2,7 juta, menjadi pemegang kunci solusi dari permasalahan bangsa.
Jika para guru tersebut dapat menjadi Guru Bangsa, semua persoalan bangsa
diharapkan akan dapat terselesaikan dengan lebih baik.
Gurulah para pemimpin sejati yang sebenarnya. Gurulah yang memegang peran sebagai pemimpin perubahan. Untuk dapat menjadi pemimpin perubahan, guru harus melakukan perubahan dulu dari dalam dirinya sendiri. Guru tidak selayaknya meminta pihak mana pun untuk mengubah dirinya. Sekali guru melakukan perubahan dalam dirinya, roda perubahan akan bergerak dengan sendirinya. Guru mampu menggerakkan bangsa ini, apalagi kalau hanya menggerakkan dirinya sendiri. Gurulah yang harus menyelesaikan masalah pendidikan. Pemerintah hanya bertugas sebagai lembaga yang mengurus dan mengelola administrasi pendidikan. Itulah sebabnya mengapa Ikatan Guru Indonesia didirikan.
Gurulah para pemimpin sejati yang sebenarnya. Gurulah yang memegang peran sebagai pemimpin perubahan. Untuk dapat menjadi pemimpin perubahan, guru harus melakukan perubahan dulu dari dalam dirinya sendiri. Guru tidak selayaknya meminta pihak mana pun untuk mengubah dirinya. Sekali guru melakukan perubahan dalam dirinya, roda perubahan akan bergerak dengan sendirinya. Guru mampu menggerakkan bangsa ini, apalagi kalau hanya menggerakkan dirinya sendiri. Gurulah yang harus menyelesaikan masalah pendidikan. Pemerintah hanya bertugas sebagai lembaga yang mengurus dan mengelola administrasi pendidikan. Itulah sebabnya mengapa Ikatan Guru Indonesia didirikan.
Prof. Dr. Baedhowi, Dirjen PMPTK Kemdiknas, didampingi
Mohammad Ihsan, Sekjen IGI, saat memaparkan strategi menjadi guru profesional
di sebuah seminar di Surabaya (Dok. IGI)
Gagasan pendirian IGI berasal dari
diskusi di mailing list antara guru dan para praktisi pendidikan, dan
dilanjutkan dengan aksi nyata melalui pelatihan-pelatihan peningkatan
kompetensi guru, dengan nama Klub Guru Indonesia (KGI). Sambutan para guru di
berbagai kota di Indonesia nampaknya cukup baik, sehingga di mana-mana kegiatan
yang diadakan KGI selalu disambut hangat. Beberapa kota dan propinsi bahkan
mulai mendirikan perwakilan cabang/wilayah. Apresiasi yang diberikan Mendiknas,
Dirjen PMPTK dan beberapa pejabat di Kemdiknas, serta dukungan pemerintah
daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota) setempat, makin mempercepat pertumbuhan
organisasi ini.
Akhirnya, secara resmi pemerintah mengesahkan KGI sebagai organisasi profesi guru dengan nama Ikatan Guru Indonesia (IGI), melalui SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009. Sejak saat itu, semua atribut KGI, mulai dari website, logo, alamat mailing list, nama tabloid, blog, dan lain-lain, semuanya berubah menjadi IGI. Melalui wadah IGI, diharapkan para guru dapat mengubah dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada pihak lain dan sekaligus bersiap menjadi lokomotif penggerak perubahan bagi bangsa.
Akhirnya, secara resmi pemerintah mengesahkan KGI sebagai organisasi profesi guru dengan nama Ikatan Guru Indonesia (IGI), melalui SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009. Sejak saat itu, semua atribut KGI, mulai dari website, logo, alamat mailing list, nama tabloid, blog, dan lain-lain, semuanya berubah menjadi IGI. Melalui wadah IGI, diharapkan para guru dapat mengubah dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada pihak lain dan sekaligus bersiap menjadi lokomotif penggerak perubahan bagi bangsa.
Pengertian
Ikatan Guru Indonesia
(IGI) merupakan organisasi profesi guru yang disahkan oleh pemerintah melalui
SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009.
Melalui wadah IGI, diharapkan para guru dapat mengubah dirinya sendiri tanpa harus
bergantung pada pihak lain dan sekaligus bersiap menjadi lokomotif penggerak
perubahan bagi bangsa.
Dengan motto "Sharing and Growing Together", Ikatan Guru Indonesia akan menjadi komunitas yang tepat bagi para guru dan siapa saja yang tertarik dan peduli pada pentingnya memajukan dunia pendidikan dan keguruan.
Dengan motto "Sharing and Growing Together", Ikatan Guru Indonesia akan menjadi komunitas yang tepat bagi para guru dan siapa saja yang tertarik dan peduli pada pentingnya memajukan dunia pendidikan dan keguruan.
Sekretariat
Pusat:
Jl. Belibis III No 11 Kramat Jati Jakarta Timur
Tel/fax: (021) 87791318
Jl. Belibis III No 11 Kramat Jati Jakarta Timur
Tel/fax: (021) 87791318
Website: www.igi.or.id
Email : info@igi.or.id
BERDIRINYA IKATAN GURU INDONESIA (IGI) PROVINSI LAMPUNG
IGI Provinsi Lampung diresmikan tanggal 12 April 2014 dengan dilantiknya ketua IGI Provinsi Lampung Ahmad Nurkholis, M.Pd. sebagai ketua pertama IGI Provinsi Lampung
Visi dan Misi Ikatan Guru Indonesia
melalui pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda.
AD ART IGI
DOWNLOAD ANGGARAN DASAR IGI
DOWNLOAD ANGGARAN RUMAH TANGGA IGI
Email : info@igi.or.id
BERDIRINYA IKATAN GURU INDONESIA (IGI) PROVINSI LAMPUNG
IGI Provinsi Lampung diresmikan tanggal 12 April 2014 dengan dilantiknya ketua IGI Provinsi Lampung Ahmad Nurkholis, M.Pd. sebagai ketua pertama IGI Provinsi Lampung
SEKRETARIAT IGI LAMPUNG:
Jl Lada Ujung Nomor 38
Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung.
Email: igi_lampung@yahoo.co.id
Telp: 081272157770Visi dan Misi Ikatan Guru Indonesia
Visi
IGI memiliki visi memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Misi IGI adalah sebagai berikut:
IGI memiliki visi memperjuangkan mutu, profesionalisme, dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Misi IGI adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan peningkatan mutu,
profesionalisme, kesejahteraan, perlindungan profesi guru, dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menjadi sarana dan wadah interaktif
guru untuk tukar-menukar pengalaman, ide, dan berbagi dalam cara mengajar,
pendekatan, metode, strategi dan teknik mengajar, serta hal-hal baru dalam
dunia pendidikan.
3. Memajukan pendidikan nasional,
keguruan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Menjalin kerjasama dengan semua
pihak untuk meningkatkan kemajuan pendidikan, mutu, profesionalisme, dan
kesejahteraan guru.
Tujuan IGI
1. Menjadi sebuah
forum yang terbuka bagi para guru, pegiat dan pengamat pendidikan dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk meningkatkan kualitas
diri masing-masing di bidang pendidikan dan keguruan.
2. Menjadi sebuah
wadah tercetusnya ide-ide segar yang berorientasi pada meningkatnya mutu
generasi muda penerus bangsa.
3. Mendorong
profesionalisme keguruan serta pendewasaan dan kemandirian para siswa, baik
yang masih dalam proses belajar maupun lulusan.
4. Meningkatkan
kepedulian dan partisipasi masyarakat luas, untuk bersama-sama membangun masa
depan melalui pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda.
AD ART IGI
DOWNLOAD ANGGARAN DASAR IGI
DOWNLOAD ANGGARAN RUMAH TANGGA IGI
Lalu bagaimana dengan PGRI???
BalasHapus